--> "Tomorrow must be Better than Today, And Today Must Be Better than Yesterday"

Miftah's Blog

Sabtu, 28 Desember 2013

APA DIBALIK TAHUN BARU MASEHI....????


00:00....
Inilah detik-detik yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang di negri ini, Malam pergantian tahun baru masehi. Tidak saja dibelahan bumi lain seperti di Eropa dan Amerika, masyarakat kita juga sibuk dan sangat menanti-nantikan event tersebut yang dimeriahkan dengan pesta kembang api, tiup terompet dan lain sebagainya. Bahkan hingga lembur pun mereka rela dan sabar menunggu pergantian tahun tersebut.

Begitupun dengan kemeriahan perayaan malam pergantian akhir tahun di Trans Studio Bandung (TSB). TSB, salah satu indoor theme park terbesar di dunia hadir sebagai tempat hiburan untuk seluruh keluarga dengan komitment selalu mempersembahkan sesuatu yang baru dan terbaik yang akan menghadirkan Hello 2014, Konser Akbar Pergantian Tahun bersama Band - Band ternama yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Desember 2013 yang dimulai pukul 20.00 hingga pukul 01.00 WIB 
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Unknown di 23.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cat-Qw, tahun baru
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

ADA KESALAHAN EPISTEMOLOGIS YANG SERIUS DIKALANGAN UMAT ISLAM

Terkadang hal-hal yang penting sangat baik untuk diarsipkan. saya hanya paste dari postingan teman di Fb, Sakinah fithriyah, mahasiswi STAI AL-Ma'arif, yang juga merupakan salah satu anggota dari 'The Center for Gender studies' (CGS). 

Artikel ini adalah hasil wawancara wartawan Majalah Hidayatullah, Pak Bahrul Ulum dan Pak Cholis Akbar dengan Dr. Ugi Suharto yang dimuat dalam Majalah Hidayatullah Edisi 01/XVIII Mei 2005 Rabiul Awal 1426. Meskipun saya tidak menuliskan keseluruhan isinya, oleh sebab beberapa pertimbangan, tetapi insyaAllah tidak sama sekali mengurangi maksud yang ingin disampaikan, juga kelengkapan wawancara. Adapun jika terdapat kesalahan dalam peletakkan huruf dan persoalan teknis lainnya, kemungkinan itu berasa dari saya sebagai penyalin. Semoga banyak manfaat bisa kita peroleh darinya.

(Perlu diketahui, ISTAC yang dimaksud dalam wawancara ini adalah ISTAC yang masih berada dalam bimbingan dan arahan langsung Prof Dr Syed Muhammad Naquib Al-Attas)
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Unknown di 22.56 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Epistemologis
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Rabu, 25 Desember 2013

AYA SOFIA, ISTANBUL: DARI GEREJA,MASJID HINGGA MUSEUM


Museum Aya Sofia, itulah namanya sekarang. Sejarah mengatakan bahwa sebelum menjadi museum, bangunan ini adalah sebuah masjid, yang ternyata sebelum menjadi masjid, ia adalah gereja yang bernama Hagia Sophia yang dibangun pada masa Kaisar Justinianus (penguasa Bizantium)tahun 558 M. Arsitek Gereja Hagia Sophia ini adalah Anthemios dari Tralles dan Isidorus dari Miletus.

Bangunan gereja ini sempat hancur beberapa kali karena gempa, kemudian dibangun lagi. Pada 7 Mei 558 M, di masa Kaisar Justinianus, kubah sebelah timur runtuh terkena gempa. Pada 26 Oktober 986 M, pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025), kembali terkena gempa. Akhirnya, renovasi besar-besaran pada awal abad ke-14. 
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Unknown di 19.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Aya Sofia, Cat-Qw, Istanbul
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Senin, 23 Desember 2013

Hijab Syar'i....

Share dikit yachhh.....
#Yuk,.... Berhijab Syar'i....!!!!!


This Is Our Hijab....
Hijab Bukanlah sebuah tren fashion yang mode.a disesuaikan dengan zaman dan keinginan, yang harus dibuat rumit sehingga menyusahkan untuk memakainya....
Hijab bukanlah pelarian bagi fashionista yang tetap ingin disebut Islami
#Ust Felix Siauw

hakikat jilbab adalah melindungi keindahan wanita hingga ia tidak menjadi perhatian lelaki. karena wanita terlalu berharga untuk menjadi bahan perhatian semata. tapi semangat mereka untuk berhijab walaupun masih dengan niat lain atau masih menampakkan sebagian aurat dan ketat sehingga membentuk lekuk tubuh perlu dihargai. Nahhh..... tugas Qtalah mengingatkan mereka agar segera menyempurnakan hijab mereka. 

Hijab bukanlah sebuah perhiasan dan bukan juga dipakai untuk mengejar perhatian dan popularitas. jika hijab dijadikan perhiasan yang menyebabkan Muslimah menjadi pusat perhatian dimanapun ia pergi, tentu tujuan hijab, menutupi perhiasan, tidak terlaksana. karena hijab justru telah menjadi perhiasan baru. Rasulullah juga telah mengingatkan agar Qta menjauhkan diri dari berpakaian yang tujuannya mengejar popularitas, atau berpakaian yang membuat ia menjadi pusat perhatian.

 من لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة

"siapa yang mengenakan pakaian popularitas (Syuhrah) di dunia,
 maka Allah akan kenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari Kiamat
(HR. Ahmad)
Diposting oleh Unknown di 21.23 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cat-Qw, Hijab
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Minggu, 22 Desember 2013

"Wanita Shalihah" Calon Ratu bidadari Syurga....

wanita mana yg tak ingin menyandang predikat impian tersebut.....????

Banyak wanita bisa sukses.... tapi tidak semua bisa sholihah....
tingkat kesholihan seorang wanita tergantung pada ketaatannya terhadap aturan-aturan yang telah Allah perintahkan. peran wanita sholihah juga sangat besar dalam keluarga, bahkan negaranya.

hidup ini berjalan teruz, ia tidak akan b'henti, dan kemudian mati begitu saja, tetapi, ia lebih identik dengan berkembang, identik dengan keinginan untuk terus maju menjadi yang lebih baik diantara yang terbaik....
menjadi wanita yang cantik hatinya.... cantik fikirannya,
cantik parasnya dan cantik amalnya....
sungguh membanggakan....
siapa yang tak ingin.....???

wanita Shaliha Ibarat senjata yang tajam,

jika diasah dan disiapkan dengan baik, maka ia akan siap mencapai tujuannya,

wanita shalihah juga harus menjadi wanita yang cerdas

yang selalu haus akan ilmu,
yang tidak pernah puas degan ibadahnya,
melakukan hal-hal yang bermanfaat dan selalu berlomba-lomba menuju kebaikan

wanita Shalihah adalah yang selalu mengutamakan kesederhanaan
walaupun hidupnya berkecukupan,
tetapi dermawan juga melekat dalam dirinya 

wanita shalihah ibarat bidadari syurga,
wanita terindah yang menghiasi Jagad Raya ini
yang akan memberikan kebahagian pada setiap orang yang berinteraksi dengannya
wajahnya pun penuh dengan cahaya kebaikan,
yang sinarnya memancar dan menerangi segala sesuatu disekitarnya.

dibalik laki-laki yang agung, terdapat sosok wanita yang agung
dibalik laki-laki yang hebat, terdapat sosok wanita yang hebat
dibalik laki-laki yang shalih, terdapat wanita yang shalihah
dibalik lahirnya tokoh muslim besar, terdapat wanita muslimah yang bijaksana.

Wanita Shalihah adalah yang jika dipandang memberi tenang, dan surgapun terbayang.


Diposting oleh Unknown di 21.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cat-Qw, wanita
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Every Day is Mom's Day....

Syaikh Muhammad bi Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, "seorang Ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, daripada hanya satu hari saja, bahkan seorang Ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta ditaati bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala, disetiap waktu dan tempat"
(Majmu' Fataawa wa Rasa'il no. 353)

Perjuangan seorang IBu tidak bisa dihargai hanya dengan materi, jika diumpamakan kasih sayang seorang Ibu terhadap anak-anaknya tidak kurang dari luasnya samudera dunia ini. Betapa perjuangan mereka kepada Anak-anaknya sangatlah berat dan tentunya menuai banyak rintangan yang otomatis tidak mudah untuk dijalani. walaupun terkadang mereka merasa tersakiti oleh tingkah laku dan sikap anak-anak terhadapnya, tetapi hal ini tidak sedikitpun mengurangi rasa sayangnya terhadap buah hatinya tersebut. seberapa besar cinta anak-anak terhadap Ibunya tetap tidak mampu membalas seluruh kebaikan-kebaikannya.

Berbakti kepada orang tua khususnya ibu memang sangat dianjurkan oleh agama Islam. jasa ibu sangatlah besar bagi anak-anaknya melebih Ayah. Oleh karena itu, berbakti kepada Ibu lebih didahulukan daripada berbakti kepada Ayah, bukan berarti Ayah dinomor duakan, tetapi tetap mereka memiliki haknya masing-masing untuk dihormati oleh putra-putrinya. sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, beliau berkata,

Sesorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?", Nabi menjaawab, "Ibumu" dan orang tersebut kembali bertanya, "kemudian siapa lagi?", Nabi SAW menjawab, "Ibumu", orang tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa lagi", Beliau menjawab, "Ibumu". orang tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa?", Nabi SAW menjawab, "kemudian Ayahmu".

mengutip kata-kata Ust. Felix Siauw:
menghormati Ibu itu dengan memenuhi haknya,
yaitu ditaati karena Allah, disayangi karena Allah dan dido'akan karena Allah
memuliakan Ibu itu dengan kewajibanmu merendahkan suaramu,
bersabar melayaninya dan membuat dia tertawa
berbakti pada ibu itu saat masih hidup ataupun wafat
 menjaga nama baiknya, beramal atas namanya dan memuliakan kerabatnya

menyayangi ibu itu mengingati pengorbanan darah dan airmatanya
susah terjaganya di waktu-waktu malam karena kasih sayangnya
mengasihi ibu itu tidak menyia-nyiakan doa dan pintanya kepadamu
tidak mengkhianati sujud diakhir malamnya memohon ketaatanmu
mengutamakan ibu itu mudah
 menjawab panggilannya tanpa berat hati dan memohon keridhaannya dalam setiap langkah
berbaik pada ibu bukan dengan menghitung dosa dan kekurangannya
 namun berkhidmat dengan kebaikan dan kebenaran tanpa menyakitinya
salam kebaikan bagi ibu tanpamu takkan ada aku




Diposting oleh Unknown di 12.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cat-Qw, Mom's Day
Lokasi: Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Kamis, 28 November 2013

JILBAB, ANTARA YAHUDI DAN ISLAM

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.” (Al-Ahzab: 59)

Ayat di atas merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kaum Hawa. Paras yang rupawan dan penampilan yang dapat menimbulkan ketertarikan merupakan sunnatullah yang ada pada diri kaum hawa tersebut. Keindahan yang Allah berikan secara khusus kepada wanita ini dapat menimbulkan fitnah apabila diletakkan di tempat yang salah.
Satu persoalan yang dianggap sebagai symbol dari penindasan bagi wanita adalah wajibnya berjilbab. Seorang Professor dari universitas Yeshiva, Dr. Menachem M. Brayer, mengatakan  baju bagi wanita Yahudi saat bepergian keluar rumah yaitu mengenakan penutup kepala dan terkadang mereka mengenakannya hingga tertutup sebelah matanya. Beliau mengutip pernyataan beberapa pendeta Yahudi "Bukanlah layaknya anak-anak perempuan Israel yang berjalan keluar tanpa penutup kepala".
Dr. Brayer juga mengatakan bahwa jilbab bagi wanita Yahudi bukanlah selalu dianggap sebagai simbol dari kesopanan. Tapi terkadang, jilbab justru menyimbolkan lambang dari status kemewahan wanita tersebut. Jilbab atau tudung kepala menandakan martabat dan keagungan seorang wanita bangsawan Yahudi. Jilbab juga diartikan sebagai penjagaan terhadap hak milik suami. Beberapa wanita Yahudi lebih sering menggantikan penutup kepala mereka dengan rambut palsu. Dewasa ini, wanita-wanita Yahudi yang saleh tidak pernah memakai penutup kepala kecuali bila mereka mengunjungi sinagong.
Berbeda dengan Islam. Al Qur'an telah jelas memerintahkan wanita beriman agar memanjangkan penutup kepalanya sampai menutupi leher dan dadanya.
Jadi, tujuan utama jilbab atau kerudung di dalam Islam adalah sebagai perlindungan. Selain itu jilbab adalah sebagai identitas antara muslim dan non muslim. Tetapi jilbab di dalam Islam berbeda dengan tradisi Yahudi yang mana jilbab (penutup kepala) merupakan tanda keagungan dan pembeda dari perempuan bangsawan. Jilbab di dalam Islam hanya sebagai tanda kesederhanaan dengan tujuan melindungi perempuan. Al Qur'an sangat memperhatikan perempuan dengan menjaga tubuh dan kehormatan mereka atas pernyataan laki-laki yang berani menuduh ketidaksucian seorang perempuan.
Sangat jelas bahwasanya adanya syari’at Islam tentang jilbab sangat memberikan keistimewaan bagi kaum wanita. Berbeda halnya dengan orang yahudi yang membedakan antara pemakaian jilbab (penutup kepala) yang hanya sebagai lambang kehormatan bagi wanita yang memakainya. Bahkan untuk menggantikan penutup kepala tersebut mereka menggunakan rambut palsu.



Diposting oleh Unknown di 18.28 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cat-Qw, Islam, Jilbab, Yahudi
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Kim's Clock

About Me ^_^

Unknown
Lihat profil lengkapku

Translate

Arsip Blog

  • ►  2014 (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2013 (7)
    • ▼  Desember (6)
      • APA DIBALIK TAHUN BARU MASEHI....????
      • ADA KESALAHAN EPISTEMOLOGIS YANG SERIUS DIKALANGA...
      • AYA SOFIA, ISTANBUL: DARI GEREJA,MASJID HINGGA MUSEUM
      • Hijab Syar'i....
      • "Wanita Shalihah" Calon Ratu bidadari Syurga....
      • Every Day is Mom's Day....
    • ►  November (1)
      • JILBAB, ANTARA YAHUDI DAN ISLAM

Entri Populer

  • SEKULERISASI TURKI
    Perubahan yang terjadi di Turki di awal tahun 1900-an, adalah salah satu perubahan yang sangat mengejutkan di sepanjang sejarah budaya dan...
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.